Di setiap tempat di dunia, kuliner memiliki kekhasan dan daya tarik tersendiri. Sajiannya pun tidak terlepas dari budaya masyarakat setempat. Makananya-pun berbeda-beda uniknya, mulai dari makanan dengan bahan baku teraneh, sampai makanan terpedas di dunia. Mungkin saja di tempat yang satu kuliner tersebut menjadi makanan umum, tapi tidak dengan tempat lainnya yang mungkin saja mengharamkan. Atau bahkan menganggapnya sebagai menu ekstem.
Namun bagi penggila kuliner sejati, kata ekstrem sepertinya tak pernah ada di kamus. Mereka justru tertantang untuk mencicipi. Anda salah satunya? Simak delapan kuliner ekstrim dunia berikut ini.
1. Kepala bebek
Di Indonesia, bebek mungkin lazim dikonsumsi. Tapi kepala bebek? Ya, di Cina, kepala bebek banyak dihidangkan di bar-bar pinggir jalan. Kepala bebek yang dimasak dengan cara direbus biasa disantap sebagai camilan. Bagian otak dan mata dianggap masyarakat setempat sebagai bagian yang paling lezat dari kepala bebek.
2. Baluut
Yang satu ini juga merupakan jajanan pinggir jalan terkenal khas Filipina. Camilan ini berupa telur bebek yang disantap langsung bersama kulitnya. Yang membuat kuliner ini ekstrem adalah telur bebek tersebut sudah menjadi embrio bebek yang memiliki anatomi tubuh hampir lengkap. Tak ketinggalan bulu dan paruhnya. Baluut biasa disantap dengan saus dan menjadi teman minum kopi atau teh.
3. Casu Marzu
Hidangan ini adalah keju yang dibuat dari susu domba fermentasi . Aromanya busuk dengan larva yang berasal dari lalat yang sengaja dibiarkan bertelur di keju. Hidangan tradisional Sardinia, Italia ini memiliki tekstur sangat lembut. Hasil dari reaksi kimia larva dengan keju. Keju ini aman dikonsumsi saat larva masih bernyawa.
4. Haejangguk
Hidangan khas Korea ini biasa dikonsumsi untuk menghilangkan pusing, lemas dan mual yang seringkali terjadi setelah mengkonsumsi minuman beralkohol. Sup pedas ini dibuat dengan tulang belakang babi dan darah kerbau yang dicampur dengan sayur-sayuran serta kaldu daging sapi.
5. Escamoles
Di dunia kuliner Meksiko, escamoles disebut-sebut sebagai caviar serangga. Ya, hidangan ini memang terdiri dari larva semut jenis gen liometopum yang diambil dari akar tumbuhan tequila atau marguey.
Konsistensi larva semut ini mirip seperti keju dan memiliki cita rasa mentega serta sedikit rasa kacang. Untuk mendapatkannya, pemburu larva semut harus menggali tanah sedalam dua kaki dan mereka biasanya menggunakan lemak babi yang dilumuri di seluruh tubuh mereka untuk menghindari gigitan semut.
6. Otak monyet
Otak monyet dipercaya masyarakat Cina dapat membantu beberapa kondisi kesehatan seperi disfungsi ereksi dan harus dikonsumsi untuk tujuan pengobatan. Walaupun begitu, di Amazon, para penduduk setempat menganggap daging adalah sesuatu yang berharga untuk dikonsumsi sehingga bagian tubuh lainnya dari hewan juga ikut dikonsumsi, salah satunya adalah otak monyet. Banyak pula mitos yang mengatakan bahwa mereka biasa mengkonsumsi otak monyet ketika monyet tersebut masih hidup.
7. Surstromming
Hidangan dari tanah Eropa ini dianggap sebagai makanan mewah bangsa Skandinavia. Surstromming berupa ikan-ikan kecil yang difermentasi dan memiliki aroma amis sangat kuat. Biasanya surstromming disantap bersama kentang rebus, irisan bawang bombay dan krim berasa asam.
8. Sup darah mentah
Sup darah ini biasa disebut dengan tiet canh di Vietnam. Sup yang kaya protein ini awalnya merupakan makanan sehari-hari penduduk miskin Vietnam Utara. Saat sarapan, mereka akan memotong angsa, bebek atau babi yang sudah didinginkan sebelumnya untuk kemudian diambil darahnya.
Sup darah mentah ini biasa dihidangkan bersama tumbuhan-tumbuhan herbal segar atau kacang-kacangan yang ditaburkan di atasnya. (adi)
No comments: