Penyebab, Gejala dan Perawatan Sariawan


sakit sariawanSariawan (disebut pula seriawan) atau stomatitis aphtosa merupakan suatu kelainan yang berbentuk ulser (borok) yang terdapat di dalam rongga mulut. Kelainan ulser ini ada berbagai jenis, namun yang paling sering dialami orang adalah jenis aphtous stomatitis atau canker sores.


Apa penyebab sariawan? Apa gejala sariawan? Dan bagaimana perawatan sariawan?


Penyebab Sariawan


Lesi sariawan biasanya terdapat pada mukosa bibir, pipi, lidah, langit-langit lunak, dan dasar gusi. Penyebab dari sariawan masih belum jelas, namun banyak teori yang menyebutkan bahwa sariawan berhubungan dengan masalah kekebalan tubuh.


Beberapa jenis penyakit, kurang asupan nutrisi (khususnya zat besi dan vitamin B12), alergi, trauma (misalnya tergigit), stres, dan perubahan hormonal (siklus menstruasi) juga dapat memicu timbulnya sariawan.


Gejala Sariawan


Sariawan dapat muncul dalam bentuk lesi yang berukuran yang kecil, besar, ataupun dalam jumlah yang banyak. Lesi sariawan juga dapat muncul berulang kali atau istilahnya disebut rekuren.


Sebelum terbentuk lesi ulser, daerah yang meradang biasanya terasa perih seperti tertusuk ataupun terbakar. Setelah 2 atau 3 hari kemudian terbentuklah lesi ulser pada daerah yang meradang tersebut.


Rasa sakit akibat sariawan yang berukuran kecil biasanya akan hilang antara 7 sampai 10 hari, dan lesi ini akan sembuh secara sempurna dalam waktu 1 sampai 2 minggu. Namun, apabila ukuran lesi sariawan cukup besar biasanya lesi membutuhkan waktu mulai dari beberapa minggu sampai beberapa bulan untuk sembuh.


Sariawan yang tidak sembuh dalam waktu 1 minggu sebaiknya segera dikonsultasikan dengan dokter gigi. Karena ada beberapa penyakit lain yang lebih berbahaya yang bentuk lesinya mirip dengan sariawan, termasuk penyakit berbahaya seperti kanker mulut.


Perawatan Sariawan


1. Perawatan sariawan lebih terfokus kepada pengurangan gejala rasa sakitnya. Berkumur dengan air hangat dan makan makanan yang lunak dapat mengurangi rasa tidak nyaman akibat sariawan.


2. Beberapa obat yang dioleskan pada lesi juga bisa melindungi lesi dari iritasi, di antaranya obat-obatan orabase. Bila perlu, dokter gigi dapat meresepkan obat-obatan ini.


3. Berkumur dengan obat kumur yang bersifat antimikroba juga dapat dilakukan untuk menghindarkan lesi dari infeksi, sehingga proses penyembuhannya pun akan lebih cepat.


4. Untuk mempercepat masa penyembuhan sariawan Anda juga dapat mengkonsumsi vitamin C yang berperan dalam perbaikan jaringan.


5. Untuk sariawan yang berukuran cukup besar, biasanya lesi diobati dengan cara mengaplikasikan obat-obatan steroid. Obat-obatan ini dapat mempercepat proses penyembuhan dan mencegah lesi agar tidak bertambah besar.

Reviewed by AnggawA on 6/07/2012 10:47:00 PM Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.